Komponen yang dibutuhkan adalah 1 Router, 2 PC.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Buka dahulu
Cisco Packet Tracer.
- Kemudian masukkan 1 Router dan 2 PC, lalu hubungkan router dengan masing-masing PC menggunakan kabel Cross Over. Pada jaringan 1 gunakan IP kelas C (Default gateway : 192.168.1.10) dan satunya IP kelas A( Default gateway : 10.10.1.10).
- Lakukan setting router untuk menghubungkan 2 jaringan tersebut. Klik pada Router > pilih tab CLI, lalu ikuti instruksi pada gambar dibawah ini :
- Lakukan
testing kirim pesan dari PC1 ke PC0.
Selanjutnya kita akan menghubungkan 2 jaringan yang sama,
tetapi pada masing-masing jaringan ditambahkan 1 server dengan DHCP, 1 Switch,
dan 1 PC lagi dengan langkah sebagai berikut.
- Buat jaringan
seperti pada gambar dibawah ini.
- Kemudian
lakukan setting DHC pada server0 yaitu dengan IP Kelas C, klik server0 >
pilih Tab Config > Fast Ethernet.
- Kemudian pergi ke menu DHCP, isi field berikut sesuai gambar di bawah ini kemudian save.
- Lakukan hal yang sama pada server1, tetapi informasi server1 sebagai berikut:
- Setelah
sudah dipasang DHCP, klik salah satu PC > pilih Tab Desktop > IP Address
> pilih DHCP.
- Lalu
lakukan setting router sama halnya dengan kasus 1.
- Testing.
No comments:
Post a Comment