Pages

Wednesday, June 17, 2015

Komputasi dan Paralel Processing

a. Artikel Komputasi dan Paralel Processing
 
Komputasi dan Parallel Processing

Komputasi
Setiap jenis perhitungan atau penggunaan teknologi komputer dalam pengolahan informasi. Perhitungan adalah proses setelah yang jelas model yang dipahami dan dinyatakan dalam suatu algoritma , protokol , topologi jaringan , dll Perhitungan juga merupakan subyek utama dari ilmu komputer : menyelidiki apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan dengan cara komputasi.

Perhitungan dapat diklasifikasikan oleh setidaknya tiga kriteria ortogonal: digital vs analog , sekuensial vs paralel vs bersamaan , bets vs interaktif .Dalam prakteknya, perhitungan digital sering digunakan untuk mensimulasikan proses alam (misalnya, perhitungan Evolusi ), termasuk yang lebih alami dijelaskan oleh model analog perhitungan (misalnya, jaringan syaraf tiruan ).

Parallel Processing
Dalam komputer, pemrosesan paralel merupakan pengolahan dari Program instruksi dengan membagi mereka di antara beberapa prosesor dengan tujuan untuk menjalankan program dalam waktu kurang. Dalam komputer paling awal, hanya satu program berlari pada suatu waktu. Sebuah program komputasi-intensif yang memakan waktu satu jam untuk menjalankan dan menyalin Program tape yang mengambil satu jam untuk menjalankan akan mengambil total dua jam untuk menjalankan. Bentuk awal dari pemrosesan paralel memungkinkan eksekusi interleaved kedua program bersama-sama. Komputer akan memulai operasi I / O, dan sementara itu sedang menunggu operasi untuk menyelesaikan, itu akan mengeksekusi program prosesor-intensif. Waktu eksekusi total untuk dua pekerjaan akan menjadi sedikit lebih dari satu jam.

Peningkatan berikutnya multiprogramming . Dalam sistem multiprogramming, beberapa program telah dikirim pengguna yang masing-masing diperbolehkan untuk menggunakan prosesor untuk waktu yang singkat. Untuk pengguna tampak bahwa semua program yang melaksanakan pada saat yang sama. Masalah pertama muncul pertentangan sumber daya di sistem ini. Permintaan eksplisit untuk sumber daya menyebabkan masalah dari kebuntuan . Kompetisi untuk sumber daya pada mesin tanpa dasi-melanggar instruksi mengarah pada rutin critical section .

Langkah berikutnya dalam pengolahan paralel adalah pengenalan multiprocessing . Dalam sistem ini, dua atau lebih prosesor berbagi pekerjaan yang akan dilakukan. Versi awal memiliki master / slave konfigurasi. Salah satu prosesor (master) diprogram untuk bertanggung jawab atas semua pekerjaan dalam sistem, yang lain (budak) dilakukan hanya tugas-tugas itu diberikan oleh master. Pengaturan ini diperlukan karena tidak kemudian mengerti bagaimana program mesin sehingga mereka bisa bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya sistem.



b. Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing
Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.
Pengolahan paralel merupakan istilah yang digunakan untuk mewakili kelas besar teknik yang digunakan untuk memberikan tugas pengolahan simultan data untuk tujuan meningkatkan kecepatan komputasi dari sistem komputer.
Keuntungan: waktu eksekusi lebih cepat, dan throughput jadi lebih tinggi.
Kekurangan: Membutuhkan perangkat keras tambahan, kebutuhan daya juga lebih, dan tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
Sehingga dikarenakan adanya keuntungan dan kemampuan dari parallel processing, maka dianggap parallel processing adalah salah satu teknik komputasi modern.

Kinerja Komputasi Modern dengan menggunakan Paralel Processing
Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.

c. Komentar
a) Artikel komputasi dan paralel processing
Kelebihan terdapat pada penjelasan mengenai komputasi, parallel processing yang membuat pembaca dapat lebih mudah memahami makna dari komputasi dan paralel processing. Akan tetapi, terdapat kekurangan yaitu tidak dijelaskan leibh lengkap tentang parallel processing yang membuat pembaca tidak terlalu jelas dalam membedakan antara spesifik komputasi biasa dan komputasi parallel processing.

b) Hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing
 

Kelebihan pada artikel ini adalah cukup lumayan lengkap karena terdapat keuntungan dan kekurangan dalam hubungan antara komputasi modern dengan parallel processing yang membuat proses membaca dapat lebih dipahami oleh pembaca.
Kekurangan pada artikel ini adalah contoh yang menjelaskan mengenai hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing tidak ada dan membuat pembaca tidak dapat langsung mengerti mengenai hubungan yang ada antara komputasi modern dengan paralel processing.

Referensi: 
 http://shara9128.blogspot.com/2012/03/komputasi-dan-parallel -processing.html 
http://andri102.wordpress.com/game/soft-skill/konsep-komputasi-parallel -processing/ 

Pemimpin yang Patut Diteladani

Hallo blogers, kali ini saya akan menjelaskan mengenai "Pemimpin yang Patut Diteladani". Arti dari pemimpin adalah seseorang yang memanfaatkan kemampuan, sikap, maupun nalurinya untuk membuat suatu kondisi dimana orang lain yang dipimpinnya ataupun yang tidak dipimpinnya tergerak/terdorong untuk bekerja sama demi mencapai suatu tujuan. Pemimpin yang patut diteladani harus memiliki sifat dan perilaku seperti berikut.
1. Sifat jujur
Untuk dapat dipercaya oleh bawahannya, seorang pemimpin haruslah memiliki sifat jujur untuk terbuka dan tidak memanipulasi suatu hal agar kerja sama antara atasan dan bawahan dapat berjalan dengan baik.
2. Memberi contoh sikap terpuji.
Berperilaku terpuji merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan oleh seorang pemimpin agar bawahan yang dipimpinnya dapat mencontoh untuk berperilaku seperti pemimpinnya yang melakukan sikap terpuji.

Pada artikel ini saya mengambil seorang Ir. Ciputra sebagai contoh pemimpin yang patut diteladani dan berikut ini adalah profil singkatnya.
Nama                          : Ir. Ciputra
Tempat / Tanggal Lahir : Parigi, Sulawesi Tengah (masa Hindia Belanda) / 24 Agustus 1931
Pekerjaan                    : Pengusaha, Filantropis
Ir. Ciputra adalah seorang insinyur dan pengusaha di indonesia. Ia terkenal sebagai pengusaha property yang sukses, antara lain pada Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang filantropis dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.

Masa muda pak Ciputra yang memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan, menghabiskan masa kecil hingga remajanya di parigi, Sulawesi Tengah. Sejak kecil pak Ciputra sudah merasakan kesulitan dan kepahitan hidup yang ditinggal bapaknya Tjie Siem Poe karena ditangkap oleh pasukan tak dikenal dengan alasan dituduh sebagai mata-mata Belanda/Jepang dan tidak pernah kembali lagi pada tahun 1944. Semasa remaja ia bersekolah di SMP dan SMA Frater Don Bosco di Manado. Kemudian pindah ke tanah Jawa dan berkuliah di Institut Teknologi Bandung. Pada tingkat empat, ia bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi. Setelah pak Ciputra meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia pindah ke Jakarta dan mendirikan Metropolitan Group bersama rekanannya, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Pada akhirnya pak Ciputra bersama keluarga mendirikan Ciputra Group dan menjadikan hal tersebut sebagai perusahaan keluarga.

Tidak sampai disitu perjuangan pak Ciputra, karena pada masa krisis di tahun 1997, krisis menimpa ketiga group yang dimilikinya. Selain itu, Bank Ciputra dan Asuransi Jiwa Ciputra Group miliknya harus ditutup karena tidak bisa bertahan melalui krisis yang terjadi. Setelah pemerintah membuat kebijakan moneter dan diskon bungan dari beberapa bank, ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Akhirnya ketiga group tersebut dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.

Dari kisah pak Ciputra yang pada awalnya hanya siswa biasa lulusan SMA dan merantau ke Jawa untuk berkuliah setelah melewati pahitnya kehidupan masa remajanya, dia mampu bangkit dan membangun usaha sendiri. Tidak sampai di situ, krisis yang menerpanya pun sempat mematahkan beberapa usahanya tetapi adanya kesempatan yang dapat ia ambil membuat ia dapat membangkitkan beberapa usaha lainnya untuk menjadi sukses seperti sekarang ini. Jika kita dapat bekerja keras dan pantang menyerah serta bersabar, maka kemungkinan untuk mendapat hasil yang maksimal semakin besar.

Wednesday, April 29, 2015

Rangkuman Artikel Seminar Komputasi Modern

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SEMINASIK) 2014

Teima : The Opportunities and Challenges in Computational Intelligence, Big Data, and Cybernetics
Tanggal : 18 Oktober 2014
Lokasi : Gedung Aula FMIPA Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Pembicara :
  • Febriliyan Samopa, S.Kom., M.Kom., Dr.Eng (ITS)
    Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D
    Universitas Indonesia
  • Aina Musdholifah, S.Kom., M.Kom., Ph.D
    Universitas Gadjah Mada

Kegiatan ini merupakan ajang pertemuan praktisi, peneliti, dan akademisi untuk menyajikan, berdiskusi, menyampaikan ide baru dan hasil penelitian yang berhubungan dengan Computational Intelligence, Big Data, dan Cybernetics. Pada acara tersebut akan diselenggarakan berbagai kegiatan, di antaranya adalah Plenary Speech, presentasi makalah dan diakhiri dengan pemberian penghargaan bagi makalah/peneltian terbaik.

Rangkuman dari seminar ini bahwa perkembangan komputasi modern semakin berkembang dengan cepat dan banyak bermunculan inovasi teknologi atau metode baru untuk membantu manusia menyelesaikan permasalahan yang ada baik masalah yang belum terselesaikan maupun masalah yang sudah memiliki solusi tetapi dapat ditemukan solusi yang lebih efektif dan efisien guna memangkas cost, loading time, dll.
Selain itu, perlunya kalangan praktisi, peneliti, dan akademisi saling berkolaborasi untuk berdiskusi mengenai topik pembicaraan/bahasan yang sering ditemukan dalam aktivitas sehari-hari dan dapat menemukan solusinya yang tepat, efektif, dan efisien.

Berpegang Teguh



Berpegang teguh adalah menentukan suatu pilihan dan menjalankan pilihan tersebut serta mempertahankan pilihan yang sudah dipilih. Dengan kata lain, berpegang teguh merupakan kekuatan atau ketetapan hati dalam menjalankan hidup. Dalam menjalankan hidup sangat diperlukan sikap berpengang teguh terutama dalam memeluk agama. Ketika sudah memilih untuk memeluk suatu agama, maka pada saat itu kita sebagai manusia sudah menentukan pilihan pribadi. Setelah itu, masing-masing individu harus menjalankan segala ajaran yang ada pada masing-masing agama dan menjauhi larangan yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan. Pada tahap ini, tidak sedikit manusia yang tidak dapat memegang teguh pilihannya ketika menghadapi cobaan hidup dan cenderung untuk melanggar aturan yang ditentukan.

Oleh sebab itu, memiliki sikap berpegang teguh tidaklah cukup dengan hanya sudah menentukan suatu pilihan hidup karena itu hanya baru permulaan dari konsekuensi yang harus di terima atas pilihan yang di ambil. Menjalankan dan mempertahankan adalah bagian yang juga harus dijalani oleh masing-masing individu. Karena keberhasilan dalam tetap menjalankan dan juga mempertahankan pilihan itulah yang menjadikan manusia tersebut selalu memiliki sikap berpegang teguh terhadap pilihannya.