Pages

Tuesday, January 6, 2015

Java Konversi Variable

Hallo Bloggers, kali ini saya akan membahas mengenai salah satu contoh penggunaan J2SE yaitu Casting variable.

Sebelum memula ke listing program, saya membuat project ini dengan menggunakan Netbeans IDE

















Setelah di-run berikut adalah outputnya.

Penggunaan JOptionPane pada Java Swing

Hallo Bloggers, kali ini saya akan membahas mengenai salah satu contoh penggunaan Java Swing yaitu JOptionPane.

Sebelum memula ke listing program, saya membuat project ini dengan menggunakan Netbeans IDE 


Setelah di-run berikut adalah outputnya.

 





Contoh Penggunaan Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Perusahaan Energi Di Bidang Bisnis

 Blibli.com

Nama Perusahaan            : PT Global Digital Niaga
Berdiri sejak                       : 2010
Alamat Operasional           : Jl. Aipda K.S. Tubun 2C/8, Jakarta 11410, Indonesia.
Kategori                              : E-Commerce
Visi dan Misi Perusahaan   :
Perusahaan ini memiliki tujuan agar penyebaran produk dapat menembus pasar International yang disertai dengan meningkatnya kelayakan produk serta daya beli yang semakin tinggi.

Diluncurkan pada 2011, Blibli tercatat sebagai situs e-commerce termuda di Indonesia. Toko maya itu menjual segala jenis barang dari BlackBerry hingga layanan TV berlangganan atau tiket konser dan sepeda motor. Hiruk pikuk transaksi didalamnya cukup membuatnya dijuluki Amazon.com versi Indonesia. Perusahaan start-up itu dimiliki oleh PT Global Digital Niaga, anak perusahaan Grup Djarum dan Bank Central Asia (BCA), yang memungkinkannya tak kehabisan dana. Hasilnya, merek-merek ternama seperti Cartier, Harley Davidson dan Phillips, ikut ambil bagian dalam situs ini. Demi memadukan media sosial dengan pengalaman belanja online, situs itu menampilkan kolom “Our Experts” dengan para penulis yang dilabeli “Miss Stylish” dan “Mr. Gadget.” Keduanya berfungsi sebagai kurator yang memilih barang-barang sesuai dengan reaksi pasar menyangkut tren terbaru, review telepon seluler, dan komputer. Situs itu dikunjungi sekitar 30 ribu orang per hari Melalui berbagai kampanye dan promo agresif, terutama dalam memperkenalkan berbagai produk gadget terbaru juga layanan khusus yang inovatif, Blibli.com dikenal sebagai salah satu e-commerce site yang selalu pertama menghadirkan gadget terbaru di Indonesia. Dominasi pasar gadget ini mengundang banyak tawaran kerja sama marketing, mulai dari promosi, launching, hingga value added service dari produser gadget terkemuka seperti Samsung, Acer, Dell, hingga penyedia jasa telekomunikasi seperti Telkomsel, Excelcom, Indosat, dan Esia.
Salah satu bentuk kerja sama yang banyak menuai pemberitaan adalah peluncuran Telkomsel iPhone 4s di Indonesia. Perluncuran iPhone 4s pertama secara resmi dilakukan di Indonesia oleh Telkomsel pada 27 Januari 2011 pukul 00.00 melalui Blibli.com. Dengan layanan Express Delivery Service dari Blibli.com semua produk iPhone 4S yang dipesan oleh pelanggan Blibli.com dikirimkan dalam kurun waktu 2 jam pada malam yang sama sehingga pemilik pertama iPhone 4S di Indonesia adalah pelanggan Blibli.com.

Pembayaran
Dibandingkan dengan perusahaan lainnya yang bergerak dibidang yang sama, PT Global Digital Niaga lebih fleksibel dengan menyediakan beberapa metode pembayaran yaitu melalui Kartu kredit, Internet banking, dan Transfer. Dalam hal pembayaran perusahaan ini memiliki fasilitas cicilan 0% 12 Bulan dapat digunakan secara otomatis untuk transaksi menggunakan kartu kredit Visa dan MasterCard dari BCA. Pembayaran menggunakan KlikPay BCA melalui account BCA Card, dapat menikmati fasilitas cicilan 0% dalam jangka waktu 6 dan 12 Bulan. Namun blibli sendiri tidak menawarkan pelanggan untuk bertemu langsung dengan pihak penjual yang mungkin dikarenakan masalah jarak dan waktu.

Pengiriman
Pengiriman produk dari Blibli.com tidak terlalu berbeda dengan pengiriman oleh situs-situs e-commerce pada umumnya. pengiriman dilakukan melalui perusahaan jasa pengiriman handal seperti NCS, JNE, dan RPX. Dalam masalah pengiriman sendiri Blibli.com memiliki kelebihan yaitu memberikan gratis ongkos pengiriman kepada pelanggan di seluruh Indonesia tanpa minimal transaksi.

Pelayanan
Dalam segi pelayanan, perusahaan ini menyediakan Customer Care Center yang dapat dihubungi melalui telepon, email, maupun live chat pada hari Senin hingga Sabtu, pukul 08.00 hingga 17.00. Dedicated Customer Care Center ini melayani pelanggan baik untuk menjawab berbagai pertanyaan pada tahap browsing, transaksi, pengiriman, maupun membantu proses return, exchange, maupun service sesuai dengan policy dari masing-masing merchant partner.

Relasi
Dalam hal kerja sama dengan perusahaan lain, perusahaan ini sudah sangat  bisa dipercaya karena dapat kita lihat dari perusahaan - perusahaan besar yang digandengnya termasuk produser gadget gadget terkemuka seperti Samsung, Accer, Dell dan masih banyak lagi.

Kepopuleran
Memang tidak seperti beberapa situs e-commerce lainnya, Blibli.com tidak terlalu sering mengiklankan situs online mereka, Akan tetapi Blibli.com kini sudah cukup terkenal mungkin karena PT. Global Digital Niaga merupakan salah satu pencetus bisnis online yang pertama di Indonesia.

Sumber :
https://www.blibli.com/page/about-us/
http://hanya-ingin-berbagi-ilmu.blogspot.com/2013/12/tugas-soft-skill-ke-1-pengantar-bisnis.html
http://rizwathp.blogspot.com/2013/10/salah-satu-profil-perusahaan-di.html

Algoritma DFS dan BFS dengan Bahasa C

Hallo Bloggers, masih melanjutkan materi bahasa C dan kali ini penggunaan bahasa C dalam membentuk algoritma DFS (Depth First Search) dan BFS (Breadth First Search).
Untuk pengertian kedua Algoritma tersebut, teman-teman dapat mencarinya pada referensi-referensi yang ada di internet.

Berikut ini listing programnya.























Kemudian berikut ini adalah penjelasannya.


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
      Saat program dijalankan akan dieksekusi peanggilan header yang berfungsi untuk menggunakan header stdio.h dan conio.h


int q[20],top = -1,front = -1, rear = -1, a[20][20], vis[20], stack[20];
int del();
void add(int item);
void bfs(int s, int n);
void dfs(int s, int n);
void push(int item);
int pop();

      Pendeklarasian dari program utama terdiri dari variabel-variabel dengan tipe datanya kemudian dengan fungsi-fungsi yang akan digunakan.

main(){
      int n,i,s,ch,j;
      clrscr();
      printf("masukkan angka yang di inginkan ");
      scanf("%d",&n);
      for(i=1;i<=n;i++){
             for(j=1;j<=n;j++){
      printf("masukkan %d jika mempunyai nilai simpul %d selain itu 0",i,j);
      scanf("%d",&a[i][j]);  
}
}
      Penggalan program diatas mendeklarasikan fungsi utama pada program tersebut. Yang akan ditampilkan permintaan “masukkan angka yang diinginkan”. Kemudian ditampilkan serta diminta memasukan input sebanyak (n x n), sesuai dengan input sebelumnya dan akan membentuk seperti matriks.

 for(i=1;i<=n;i++){
      for(j=1;j<=n;j++){
      printf("%d ",a[i][j]);  }
      printf("\n");     }
      for(i=1;i<=n;i++)
      Selanjutnya menjalankan perulangan bersarang. Pada proses ini berguna untuk mengeluarkan semua nilai yang ada dalam matriks.

a:    vis[i]=0;
            printf("\nmenu");
            printf("\n1. bfs");
            printf("\n2. dfs");
            printf("\npilihan:");
            scanf("%d",&ch);
            printf("\nmasukan simpul sumbernya:");
            scanf("%d",&s);
      switch(ch){
            case 1:bfs(s,n); goto a;
            case 2:dfs(s,n); goto a;
            case 3: break;    }
      return(0);  }

      Penggalan program diatas akan menampilkan menu yang ada pada program ini, pilihan pertama bfs selanjutnya dfs. Setelah itu diminta memasukan pilihannya. Input dari user tadi akan memasuki percabangan dengan switch. Jika memilih 1 akan dijalankan fungsi bfs, jika memilih 3 akan menjalankan fungsi dfs. Keduanya memerlukan parameter variabel s dan n.

void bfs(int s,int n){
      int p,i;    add(s);     vis[s]=1;   p=del();
      if(p!=0)
      printf("%d ",p);
      while(p!=0){
            for(i=1;i<=n;i++)
            if((a[p][i]!=0)&&(vis[i]==0)){
                  add(i);     vis[i]=1;   }
            p=del();
            if(p!=0)
            printf("%d ",p);  }
      for(i=1;i<=n;i++)
      if (vis[i]==0)
      bfs(i,n);   }
     
Alur dari fungsi bfs adalah untuk mencari solusi dari level hierarkhi yang sama ke level berikutnya secara melebar, terdapat beberapa variabel yaitu p, i, add, vis, dan p, dan memiliki percabangan inti, jika a dari variabel array p dan i tidak sama dengan 0 maka variabe vis indeks i = 0, lalu proses selanjutnya akan menambah nilai pada variabel add, hingga selesai.

void add(int item){
      if (rear==19)
        printf("antrian penuh");
      else
        if (rear==-1){
        q[++rear]=item;
        front++;  }
      else
        q[++rear]=item; }

      Alur fungsi add dengan nilai jika nilai rear = 19 maka akan dicetak antrian penuh, jika tidak maka variabel q = item nilai front bertambah 1, jika tidak nilai q = item saja.

 int del(){
      int k;
      if((front>rear)||(front==-1))
        return(0);
      else{
        k=q[front++];
        return(k);      }}
      Alur fungsi del adalah untuk deklarasi sub program del dengan tipe data integer, yang didalam terdapat percabangan membandingkan antara nilai front dengan rear, jika nilai front lebih besar atau front = -1 maka program akan kembalikan nilai menjadi 0, jika tidak nilai k = q dengan kembalinya nilai variabel k.

void dfs(int s, int n){
      int i,k;    push(s);    vis[s]=1;   k=pop();
      if(k!=0)
        printf("%d ",k);
      while(k!=0){
        for(i=1;i<=n;i++)
        if((a[k][i]!=0)&&(vis[i]==0)){
          push(i);      vis[i]=1;   }
        k=pop();
        if (k!=0)
          printf("%d ",k);    }
      for(i=1;i<=n;i++)
      if (vis[i]==0)
            dfs(i,n);   }
      Alur fungsi dfs adalah sub program untuk DFS dengan konsep bahwa solusi yang dicari terlebih dahulu adalah level yang paling bawah kemudian naik ke hierarki sebelahnya hingga ketemu solusi, yang membedakan antara bfs adalah adanya variabel pop pada dfs.
           
 void push(int item){
      if(top==19)
        printf("stack overflow");
      else
        stack[++top]=item;    }

      Alur fungsi push diatas adalah sub program push dengan item bertipe integer mempunyai percabangan yang mengatakan bahwa jika nilai pada top = 19 maka program akan mencetak nilai stack overflow jika tidak maka nilai stack akan sama dengan item.

int pop(){
      int k;
      if (top==-1)
        return(0);
      else{
        k=stack[top--];
        return(k);      }
      Alur fungsi pop diatas adalah sub program pop dengan percabangan jika nilai top = -1 maka nilai akan kembali ke 0 dan kembali ke program utama jika tidak maka nilai k pada stack top berkurang 1 dan akan kembali ke variabel k.

Sekarang saatnya untuk menjalankan program ini dan berikut adalah tampilan outputnya.


 

Metode Brute Force dalam Bahasa Pemrograman C

Hallo bloggers, pernah dengan metode Brute Force? Jika belum dapat mencari di beberapa referensi yang dapat diakses dengan mudah oleh teman-teman. Bagi yang sudah tau, berikut ini saya akan bahas implementasi metode Brute Force dengan menggunakan bahasa pemrograman C.
Berikut adalah listing programnya.





































#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
·         Menggunakan library dasar pada bahasa C yang bertujuan agar dapat meggunakan fungsi Input output.

void prima(), bsort();
  • Pernyataan tersebut merupakan pendeklarasian method prima dan bsort yang tidak membalikan nilai dengan tipe void.

main()
{
   start:
   int x;
   clrscr();
   printf("\n\tAlgoritma Brute Force\n");
   printf("\n\t=======================");
   printf("\n\t1. Pencarian Bilangan Prima");
   printf("\n\t2. Sorting Bilangan");
   printf("\n\t3. Exit");
   printf("===========================");
   printf("\n\tMasukkan Pilihan (1-3) : ");
   scanf("%d",&x);
  • Mendeklarasikan variabel x dengan tipe data int kemudian membersihkan layar, lalu akan menampilkan output sesuai pada pernyataan printf lalu pada akhir listing di atas akan meminta memasukan pilihan yang di tamping pada variabel x

switch(x)
{
case 1:prima();
      goto start;
case 2:bsort();
       goto start;
case 3:return 0;
default:
      clrscr();
      printf("\n\n\n\n\n\n\t\t\tAnda Salah Memasukkan Input!");
      printf("\n\t\tProgram akan di restart setelah Anda menekan tombol Enter");
      getch();
      goto start;
}
·         Input dari tahapan sebelum ini adalah memasukan nilai untuk variabel x, lalu pada tahap ini variabel tadi akan memasuki proses percabangan menggunakan switch. Jika memasukan input 1 maka akan dijalankan method prima(), jika memilih 2 maka akan dijalankan methode bsort. Sedangkan 3 akan membalikan nilai 0 yang dimana tidak terjadi apa-apa. Jika terjadi kesalahan input maka akan menjakankan perintah-perintah pada bagian “default:” sampai “goto start”.

void prima()
{
      int bil,j;
   clrscr();
   printf("\t\t\tPencarian Bil;angan Prima\n\n");
   printf("Masukkan Data yang ingin diinput : ");
   scanf("%d",&bil);
   for(j=2;j<=bil;j++)
   {
      if((j%2>0)&&(j%3>0)&&(j%5>0)&(j%7>0)||(j==2)||(j==5)||(j==7))
      {
            printf("%i ",j);
      }
   }
   getch();
}
·         Pada method prima ini terdapat pendeklarasian variabel bil dan j dengan tipe data int, kemudian akan membersihkan layar.
·         Lalu akan dicontohkan untuk pecarian bilangan prima ini, saya masukan nilai = 15
·         Lalu akan dilakukan perulangan dari 2-15(angka yang saya input) menggunakan perulangan for pada bahasa C dan pada bagian dalam for terdapat percabangan if dengan kondisi jika j tidak habis di bagi 2, 3, 5, 7 atau j sama dengan 2, 5, 7 maka print nilai dari variabel j tersebut.
·         Perulangan 1 : j == 2
Maka akan diprint : “2 “, karena memenuhi kondisi j == 2.
·         Perulangan 2 : j == 3
Maka akan diprint : “3 “, karena memenuhi kondisi j == 3.
·         Perulangan 3 : j == 4
Tidak akan di print, karena 4%2==0. Sedangkan pada kondisi if harus > 0 dan pada kondisi && (DAN). Pada kondisi OR juga tidak sama dengan 2/5/7.
·         Perulangan 4 : j == 5
Maka akan diprint : “5 “, karena memenuhi kondisi j == 5.
·         Perulangan 5 : j == 6
Tidak akan di print, karena 6%3==0. Sedangkan pada kondisi if harus > 0 dan pada kondisi && (DAN). Pada kondisi OR juga tidak sama dengan 2/5/7.
·         Perulangan 6 : j == 7
Maka akan diprint : “7 “, karena memenuhi kondisi j == 7.
·         Perulangan 7 : j == 8
Tidak akan di print, karena 8%2==0. Sedangkan pada kondisi if harus > 0 dan pada kondisi && (DAN). Pada kondisi OR juga tidak sama dengan 2/5/7.
·         Perulangan 8 : j == 9
Tidak akan di print, karena 9%3==0. Sedangkan pada kondisi if harus > 0 dan pada kondisi && (DAN). Pada kondisi OR juga tidak sama dengan 2/5/7.
·         Perulangan 9 : j == 10
Tidak akan di print, karena 10%5==0. Sedangkan pada kondisi if harus > 0 dan pada kondisi && (DAN). Pada kondisi OR juga tidak sama dengan 2/5/7.
·         Perulangan 10 : j == 11
Maka akan diprint : “11 “, karena memenuhi kondisi (j%2>0) && (j%3>0) && (j%5>0) && (j%7>0)
·         Perulangan 11 : j == 12
Tidak akan di print, karena 12%2==0 dan 12%3==0. Sedangkan pada kondisi if harus > 0 dan pada kondisi && (DAN). Pada kondisi OR juga tidak sama dengan 2/5/7.
·         Perulangan 12 : j == 13
Maka akan diprint : “13 “, karena memenuhi kondisi (j%2>0) && (j%3>0) && (j%5>0) && (j%7>0)
·         Perulangan 13 : j == 14
Tidak akan di print, karena 14%2==0 dan 14%7==0. Sedangkan pada kondisi if harus > 0 dan pada kondisi && (DAN). Pada kondisi OR juga tidak sama dengan 2/5/7.
·         Perulangan 14 : j == 15
Tidak akan di print, karena 15%3==0 dan 15%5==0. Sedangkan pada kondisi if harus > 0 dan pada kondisi && (DAN). Pada kondisi OR juga tidak sama dengan 2/5/7.

Maka output dari contoh di atas adalah : “2 3 5 7 11 13 ”

void bsort()
{
   int i,j,temp,n,bil[100];
   clrscr();
   printf("\t\tSorting Bilangan\n\n\n");
   printf("Masukkan Jumlah Bilangan : ");
   scanf("%d",&n);
  • Pada bagian awal ketika menjalankan method bsort akan dilakukan input nilai bilangan untuk variabel n
  • Saya contohkan memasukan 3
   for(i=0;i<n;i++)
   {
      printf("Bilangan ke-%d\t : ",i+1);
      scanf("%d",&bil[i]);
   }
  • Nilai pada variabel n digunakan pada perulangan for dari 0 sampai kurang dari n, yang didalamnya adalah memasukan bilangan sebanyak n kali dan menyimpanya pada variabel aray bil dengan masing-masing indeks mengikuti nilai variabel i pada perulangan tersebut.
  • Nilai yang saya masukkan adalah 11, 5, 20






   printf("\n");
   for(i=0;i<i;i++)
   {
      for(j=n-1;j>i;j--)
      {
         if(bil[i]>bil[j])
         {
            temp=bil[i];
            bil[i]=bil[j];
            bil[j]=temp;
         }
      }
   }
  • Pada bagian ini akan dilakukan sorting bilangan-bilangan yang telah dimasukkan, dengan menggunakan perulangan pertama sebanyak jumlah bilangan yang di input. Sedangkan perulangan kedua dilakukan dari n(jumlah bilangan yang di input) sampai selama lebih besar dari i. lalu akan di cek bilangan indeks 1 apakah lebih besar dari bil indeks j. jika benar tukar bilangan dengan menggunakan variabel tambahan(temp).
  • Lakukan hal tersebut sampai perilangan berhenti.

   printf("Sorting : ");
   for(i=0;i<n;i++)
   {
      printf("%d",bil[i]);
      if(i!=n-1)
      {
         printf(",");
      }
   }
   getch();
}
  • Pada bagian ini hilangan yang telah di sorting akan di print menggunakan perulangan for. Terdapat percabangan if, jika i tidak sama dengan n – 1 maka akan di print “,”. Perulangan ini digunakan agar saat perulangan terakhir setelah mencetak bilangan tidak di akhiri dengan tanda koma(“,”).
Berikut ini adalah outputnya.
Menu Utama













Pencarian Bilangan Prima
 











Sorting Bilangan