Pages

Monday, November 14, 2011

Konsep Dasar Pemrograman

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

Hallo teman-teman, kali ini saya akan menjelaskan mengenai prinsip dasar pemrograman. Materi ini sangat bermanfaat baru teman-teman semua yang sedang atau ingin belajar mengenai bidang IT.
Langsung saja saya mulai, hal pertama yang wajib kita kenal dalam konsep dasar pemrograman adalah pengertian algoritma.
Algoritma merupakan langkah-langkah untuk menyelesaikan sesuatu masalah.
Dalam arti lain dapat dikatakan seperti pemrograman Terstruktur, yaitu metode untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah di test dan di modifikasi.
Dalam melakukan pemrograman pasti terdapat cirri-ciri yang baik dalam membuat algoritma pemrograman, sebagai berikut.
1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah.
2. Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat.
3. Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan
    arti ganda.
4. Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan ke dalam bahasa
    pemrograman.
5. Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.
6. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.

Standar Suatu Program Yang Baik

A.     Standar Pemecahan masalah
Teknik untuk dapat membantu memecahkan masalah antara lain teknik Top Down dan teknik Modular.
B.      Standar Penyusunan Program
Dalam menyusun suatu program pasti memiliki aturan-aturan yang harus diperhatian oleh si pembuat, hal-hal tersebut adalah.
1.      Kebenaran logika dan penulisan
Program yang disusun harus memiliki logika dalam pemecahan masalah. Program yang dibuat harus memiliki ketepatan, ketelitian dan kebenaran sehingga menghasilkan program yang baik.
2.      Waktu penulisan dan eksekusi program
Program di buat dengen meminimalkan pemborosan waktu kerja dan hasil eksekusi program yang maksimal.
3.      Perawatan dan pengembangan program
Penyusunan program harus mempunyai sifat kesederhanaan dan kejelasan dari program yang nantinya akan dikembangkan dan membantu dalam perawatan.
4.      Portabilitas
Bahasa pemrograman dan program yang disusun sebaiknya bisa dipakai pada berbagai tipe komputer yang berbeda-beda dan berbagai jenis sistem operasi.
C.      Standar Perawatan Program
1.      Dokumentasi
2.      Penulisan Instruksi
a.      Berikan keterangan untuk awal statement atau instruksi yang tergabung dalam sekelompok statement.
b.      Awal dan akhir statement dari sekumpulan statement ditulis pada kolom yang sama.
c.       Gunakan sebaris atau beberapa baris kosong sebagai pemisah.
d.      Hindari pernyataan untuk Percabangan
(IFstatement ) yang sangat rumit dan Nested Loop (Loop disalam Loop lain) yang berlebihan.
e.      Gunakan “kurung buka dan tutup” dalam menulis suatu ekspresi Aritmatika atau logika.
f.        Gunakan “Spasi” dalam menulis statement atau instruksi.
D.     Sifat Penulisan Program
a.      Program Oriented
Penulisan program yang struktur programnya selalu berubah, apabila kondisi data yang diproses di dalam program tersebut, bertambah volume datanya. Selain itu penulisan program ini bersifat statis dan tidak fleksibel (program animasi)
b.      Data Oriented
Penulisan program yang struktur programnnya tidak selalu berubah, walaupun volume data yang diproses di dalam program tersebut, dalam jumlah besar. Selain itu pula penulisan program ini bersifat dinamis dan mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi.
E.      Kualitas Bahasa Pemrograman
1.      Ekspresifitas
Bahasa pemrograman yang baik harus jelas dalam menggambarkan algoritmanya yang dibuat.
2.      Definitas (dapat didefinisikan dengan baik)
Bahasa Pemrograman dapat didefinisikan dari adanya sintak dan semantic baik. Sintak dan semantic ini haruslah konsisten dan tidak bermakna ganda.
3.      Tipe data dan Strukturnya
Bahasa pemrograman yang baik harus berkemampuan dalam mendukung berbagai tipe data (integer, string,real). Serta struktur data (array, record,file)
4.      Modularitas
Bahasa pemrograman yang baik harus memiliki fasilitas sub program. Program yang besar dapat dikerjakan oleh beberapa pemrogram secara bersama-sama yang nantinya dengan mudah dapat digabungkan menjadi sebuah modul saja.
5.      Adanya Input Output
Bahasa pemrograman yang baik harus dapat mendukung berbagai jenis model file seperti sequential, random, index dsb dalam proses masukan dan keluaran.
6.      Portabilitas
Bahasa pemrograman yang dapat digunakan pada berbagai tipe mesin computer yang berbeda-beda.
7.      Efisiensi
Bahasa pemrograman yang dapat mengatur banyaknya instruksi program dalam membatasi waktu tempuh pemrosesan, mengatur jumlah memori yang digunakan program,.
8.      Interaktif
Bahasa pemrograman yang baik harus mudah dipelajari dan diajarkan pada user. Serta dimengerti tentang proses yang sedang dilakukannya.
9.      Umum
Bahasa pemrograman yangn baik harus memiliki jangkauan yang luas untuk berbagai aplikasi pemrograman sehingga dapat bersifat bahasa serbaguna.

Kemudian saya akan menjelaskan mengenai tipe data. Pastinya di dalam setiap bahasa pemrograman terdapat   tipe data.
Banyak macam tipe - tipe data primitif dalam bahasa pemrograman yaitu:

  1. Tipe data byte
  2. Tipe data short
  3. Tipe data integer
  4. Tipe data long
  5. Tipe data float
  6. Tipe data double
  7. Tipe data char
  8. Tipe data boolean

Setiap tipe data memiliki nilai maksimum dan minimum sebagai berikut.
1. Tipe data byte
    Besar storagenya 8 bit (1 byte), rangernya dari -128 s/d 127
2. Tipe data short
    Besar storagenya 16 bit (2 byte), atau lebih besar 2 kalinya daripada tipe data byte yaitu dengan range -        32768 s/d 32767
3. Tipe data integer
   Besar storagenya 32 bit (3 byte), atau lebih besar 4 kalinya dari tipe data byte yaitu dengan range -2147483648 s/d 2147483647
4. Tipe data long
    Besar storagenya 64 bit(8 byte) dengan range -9223372036854775808 s/d 92233720368547758075. 
5. Tipe data float
    Besar storagenya 32 bit (4 byte) dengan range ±3.4E-38 s/d ±3.4E-38
6. Tipe data double
    Besar storagenya 64 bit (8 byte) dengan range ±1.7E-308 s/d ±1.7E-308
7. Tipe data char
    Tipe data ini mempunyai ukuran 16 bit atau setara dengan 65536 kode.
8. Tipe data boolean
   Digunakan untuk menentukan benar atau salah, tipe data ini hanya bernilai true or false atau sering disebut dalam binarinya (0 dan 1)

Model Komputerisasi

Ada tiga model dasar komputasional-- fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan, masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.

a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.

b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).

c. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.


          Sekian dari saya mengenai Konsep Dasar Pemrograman. Semoga materi ini berguna bagi teman-teman yang membutuhkan.

Referensi:
http://rizalkahfi.blogspot.com
http://genduet.wordpress.com

No comments:

Post a Comment